GoFundMe : Get Money Get Going
Get Money Get Going. Slogan tersebut rasanya tak asing
dalam deretan daftar nama website crowdfunding. Ya, slogan itu adalah milik
sebuah situs fundraising bernama GoFundMe. Sebelum membahas mengenai apa itu
GoFundMe, alangkah lebih baik jika mengulas sedikit mengenai apa itu
crowdfunding.
Crowdfunding merupakan sebuah istilah proses
mengumpulkan dana untuk memulai suatu project atau bisnis, yang jumlah dananya
berasal dari sejumlah besar orang. Pengumpulan dana dari crowdfunding ini
sendiri memiliki batas waktu tertentu sesuai deadline yang diberikan oleh si
penggalang dana. Salah satu faktor yang mempengaruhi orang-orang untuk turut
mengambil bagian dalam crowdfunding adalah reward yang diberikan oleh si
penggalang dana setelah dana terkumpul.
Kembali ke topik utama yaitu mengenai salah satu situs
crowdfunding, GoFundMe.
Situs GoFundMe - www.gofundme.com |
GoFundMe merupakan sebuah situs crowdfunding yang
memungkinkan orang-orang untuk mengumpulkan dana yang digunakan dalam sebuah
event atau project tertentu. Perusahaan GoFundMe ini terletak di San Diego,
California. Perusahaan dari GoFundMe ini sendiri didirikan pada Mei 2010 oleh
Brad Damphousse dan Andrew Ballester. Pada awalnya, Damphousse dan Ballester
membentuk website GoFundMe dengan nama “CreateAFund” pada tahun 2008. Kemudian
nama itu berubah menjadi GoFundMe setelah banyak meng-upgrade fitur-fitur yang
ada di dalam website yang lama. Slogan dari situs ini yaitu Get Money Get
Going.
GoFundMe mengijinkan perseorang atau kelompok
menggalang dana untuk membuat acara amal. Situs ini menyediakan penggalangan
dana tanpa deadline dengan beberapa kondisi tertentu. Untuk dapat memperoleh
dana, orang-orang yang membutuhkan dana tersebut harus membuat kampanye atau
semacam pengenalan secara detail dan menarik tentang acara atau project yang
akan dijalankan. GoFundMe akan mengambil 5% biaya sebagai biaya pemrosesan
kartu kredit tergantung dari lokasi tempat tinggal setiap pengguna memperoleh
bantuan dana. Biaya yang diambil oleh tiap-tiap situs berbeda karena
menyesuaikan dengan tujuan acara atau project. Pada situs GoFundMe, jika
pengguna tidak memperoleh bantuan dana maka tidak dikenai biaya.
Untuk mengkampanyekan atau mengenalkan acara atau
projectnya, pengguna GoFundMe dapat membuat sendiri website mereka untuk
mengenalkan secara detail mengenai akan digunakan untuk apa nantinya ketika
dana yang diajukan telah terkumpul. Dalam website ini pengguna GoFundMe dapat
memasukkan foto atau video yang memperlihatkan seperti apa acara atau project
milik mereka. Tentunya hal ini digunakan untuk menarik minat para pendonor
untuk menyumbangkan dana pada project mereka. Pihak GoFundMe merekomendasikan
untuk menggunakan foto dan video dengan kualitas serta resolusi gambar yang
bagus, sehingga para pendonor lebih mengetahui dan lebih tertarik menyumbangkan
dana untuk project.
Jadi secara garis besar, situs GoFundMe ini dapat
digunakan sebagai alternative untuk memperoleh dana dalam jumlah besar melalui
bantuan banyak orang. Atau secara tidak langsung mengajak banyak orang untuk
berkolaborasi pada project yang ditawarkan. Orang-orang yang terlibat dalam
proses penggalangan dana tersebut tentu saja mempunyai tujuan yang sama yaitu
untuk mengsukseskan project, acara atau bisnis yang ditawarkan. Para pengguna
bisa dengan leluasa memperkenalkan sekaligus mempromosikan projectnya melalui
website yang mereka buat sendiri setelah bergabung menjadi member dari GoFundMe.
Situs ini juga memfasilitasi orang-orang yang ingin menggalang dana untuk amal
bencana alam dan bentuk amal lainnya. Selain itu pihak GoFundMe tidak
memberikan deadline hingga mencapai goal atau target biaya yang dibutuhkan oleh
pengguna. Manfaat yang diperoleh pengguna yaitu project mereka dapat dibiayai
dan sekaligus mempunyai sebuah wadah untuk mempromosikannya. Orang-orang yang
berdonasi juga dapat meninggalkan komentar mereka pada website untuk memberikan
dukungan pada project dimana mereka berdonasi.
Seperti slogannya yang berbunyi “Get Money Get Going”,
sebuah project tak akan bisa berjalan sukses tanpa adanya penyokong dana yang
memadahi. Dengan adanya modal berupa skill, dana dan berbagai modal lainnya,
suatu project yang dikerjakan akan dapat berjalan.
References:
Artha,
Y. (2016, April 12). Apa Itu Crowdfunding? Retrieved from IOT -
Indonesia IoT Pioneer: http://iot.co.id/apa-itu-crowdfunding/
Mclaughlin, M. K.
(2016, Mei 25). GoFundMe. Retrieved from PCMAG:
http://www.pcmag.com/review/344634/gofundme
Therriault, K.
(2013). GoFundMe vs CrowdRise. Retrieved from CrowdCrux:
http://www.crowdcrux.com/gofundme-vs-crowdrise/
Wikipedia. (2016,
September 19). GoFundMe. Retrieved from Wikipedia The Free
Encyclopedia: https://en.wikipedia.org/wiki/GoFundMe
Siti Noor Chotimah
32601400844
Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Islam Sultan Agung Semarang
kak boleh berkonsultasi mengenai hal ini
BalasHapuskonsultasi dalam hal apa ya?
Hapussebelumnya maaf ya, ini hanya sebagai tugas mata kuliah e-commerce tentang review suatu startup. jadi untuk detail mendalam mengenai gofundme, saya sendiri juga tidak tau pastinya